Bojonegoro

8 Obyek Wisata di Bojonegoro Terbaik yang Perlu Dikunjungi

Liburan telah tiba, tapi kamu bingung karena tidak punya cukup waktu dan uang? Wisata Bojonegoro, Jawa Timur, mungkin bisa menjadi solusi bagimu. Tidak harus pergi jauh ke luar kota atau ke luar negeri untuk bisa menikmati waktu liburanmu. Selain hemat uang dan waktu, berwisata lokal juga akan menghemat tenaga. Hal inilah yang menjadi tujuan utama wisata, melepas penat dan mengembalikan tenaga, bukan malah membuang tenaga.

Dan berikut adalah delapan obyek wisata Bojonegoro yang sayang untuk dilewatkan.

1. Kayangan Api

Kayangan Api

Apa yang ada dalam bayanganmu ketika mendengar kata Kayangan Api? Kayangan yang berisi api mungkin menjadi jawaban yang populer. Bukan, Kayangan Api merupakan sumber api abadi yang tak pernah padam. Obyek wisata ini berada di dalam hutan lindung, tepatnya di Desa Sendangharjo, Ngasem, Bojonegoro.

Api ini muncul karena pancaran gas alami dari dalam tanah. Tetapi tidak sedikit warga yang menghubungkan fenomena alam ini dengan berbagai cerita rakyat. Rasakan pengalaman unik ini ketika kamu berwisata di Bojonegoro.

2. Tirtawarna Dender

Tirtawarna Dender

Setelah melihat yang panas-panas, kini saatnya menikmati yang dingin-dingin. Wisata Tirtawarna Dender berada di sekitaran kota Bojongoro, Jawa Timur, tepatnya 11 kilometer dari pusat kota. Didukung alam yang hijau, sejuk, dan bersih, Tirtawarna Dender menjadi primadona bagi wisatawan.

Obyek wisata ini pada dasarnya menyajikan pemandian yang airnya berasal langsung dari pegunungan. Jangan ditanya lagi, airnya sangat jernih dan bersih seperti kaca. Tempat ini juga dilengkap dengan pusat pertokoan, arena golf, taman bermain, tempat ganti baju, penyewaan pelampung, dan lain-lain.

3. Waduk Pacal

Waduk Pacal

Jarang kita temui obyek wisata air yang telah ada sejak masa penjajahan. Waduk Pacal menjadi salah satu pilihan untuk berwisata dengan kekhasannya sendiri.

Waduk ini dibangun pada masa penjajahan Belanda, tepatnya pada tahun 1933. Ukurannya besar serta memiliki peninggalan-peninggalan Belanda yang masih terasa kental. Hal ini memberikan nilai sejarah yang tak ternilai dengan apapun.

Bagaimana penduduk pada masa itu dipaksa untuk membangun waduk seluas ini menjadi cerita tersendiri yang harus digali saat mengunjungi Waduk Pacal. Dengan menempuh jarak 35 kilometer dari pusat kota Bojonegoro, kamu dapat melepas penat di waduk yang masih terjaga arsitekturnya ini.

4. Masjid Agung Bojonegoro

Masjid Agung Bojonegoro

Tidak lengkap rasanya wisata Bojonegoro tanpa mengunjungi masjid agungnya. Ya, hampir semua kabupaten kota di Indonesia memiliki masjid agung yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga merupakan kebanggaan masyarakatnya.

Masjid Agung Bojonegoro adalah nama masjid tersohor di kota ini. Dengan luas 2.400 meter persegi, tempat ibadah ini bahkan bisa menampung lebih dari 1000 orang. Jadi, luangkan waktu untuk beribadah dan berwisata religi di Masjid Agung Bojonegoro.

5. Museum Rajekwesi

Museum Rajekwesi

Wisata sambil memperdalam ilmu pengetahuan akan memberikan kepuasan yang luar biasa. Museum Rajekwesi bisa menjadi salah satu sumber ilmu ketika melakukan lawatan ke Bojonegoro. Museum ini berfokus pada penyimpanan benda-benda kuno, fosil binatang, dan manusia purba, dan lain-lain.

Yang menjadikan museum ini banyak kedatangan wisatawan adalah adanya fosil gajah sepanjang 25 meter. Sebuah benda peninggalan masa lalu yang luar biasa. Sempatkan waktumu untuk mengunjungi museum ini dan berpikirlah kembali betapa kecilnya kita.

6. Klenteng Hok Swie Bio

Klenteng Hok Swie Bio

Saat ini klenteng tidak hanya bisa dikunjungi oleh warga Tionghoa. Semua ras, suku, dan agama diperbolehkan untuk mengunjungi klenteng untuk berwisata. Salah satu pilihan wisata klenteng di Bojonegoro adalah Klenteng Hok Swie Bio.

Dengan ornamen ciri khas warna merah, kepala naga, dan hiasan bernuansa emas, klenteng ini selalu ramai oleh wisatawan. Bagi kamu yang ingin berwisata sambil berziarah, jangan khawatir karena klenteng ini menyediakan penginapan bagi yang tempat tinggalnya jauh dari sana.

7. Bendungan Gerak Bojonegoro

Bendungan Gerak Bojonegoro

Bendungan ini bukan bendungan biasa karena merupakan yang terbesar di Bojonegoro. Bendungan ini dibangun dari dana pinjaman JICA (Japan International Corporation Agency) sebesar 351 milyar. Bendungan ini difungsikan sebagai mana mestinya, yaitu untuk mengendalikan sumber dan laju air di daerah Trucuk, Bojonegoro.

8. Agro Belimbing Ngringinrejo

Agro Belimbing Ngringinrejo

Setelah berjalan-jalan mengitari kota, kini saatnya membeli oleh-oleh. Belimbing adalah salah satu buah yang wajib dibeli. Di sini, kamu dapat memilih dan memetik langsung belimbing dari kebunnya. Tentu saja dengan harga yang murah karena tanpa perantara.

ika sudah mendapat belimbing yang diinginkan, tentu kamu akan merasa lapar. Tidak perlu keluar kawasan, karena di sekitaran sana terdapat rumah makan ala desa dengan rasa makanan yang tidak perlu ditanya lagi.

Itulah 8 obyek wisata Bojonegoro yang menjadikannya daerah yang wajib untuk dikunjungi. Dengan modal dan waktu yang mepet pun kamu masih bisa menghabiskan waktu liburan dengan menyenangkan. Bojonegoro selalu terbuka untuk kamu kunjungi.