Pempek adalah jajanan khas Palembang yang sangat enak dan murah meriah. Di berbagai kota di Indonesia, pempek mudah sekali ditemukan. Jajanan berbahan dasar ikan ini selalu ditemani oleh kuah cuko yang gurih. Orang juga sudah bisa membuat pempek sendiri di rumah dengan berbagai resep. Pempek sendiri kini sudah berkembang dan memiliki banyak varian.

Bila kamu membuat pempek sendiri di rumah, kamu harus tahu cara mengawetkannya secara alami agar pempek kamu bisa dimakan di lain waktu. Terkadang ada pula orang yang beli pempek mentah dan langsung menyimpannya di lemari es.

Dalam artikel ini kami jelaskan tiga langkah menyimpan pempek setelah direbus agar tetap fresh dan tahan lama.

Gunakan tepung sagu

Ketika kamu ingin menyimpan pempek rebusan untuk dimakan di lain hari, baluri saja dengan tepung sagu. Tepung sagu kering membuat pempek tidak lengket ketika diambil dan yang pasti lebih tahan lama. Kamu cukup membalurkan tepung sagu secara merata ke semua pempek rebusanmu.

Gunakan wadah kedap udara

Selanjutnya adalah memasukkan pempek ke wadah yang kedap udara setelah kamu baluri dengan tepung sagu. Gunakan wadah plastik apapun asal keda udara. Bisa juga kamu pakai plastik khusus makanan.

Atur suhu lemari es

Nah setelah pempek dibaluri sagu dan dimasukkan ke wadah kedap udara, kini saatnya kamu memasukkannya ke chiller atau freezer di lemari es. Jangan lupa atur dulu suhunya. Disarankan untuk mengatur suhu chiller di bawah 5 derajat Celsius, sedangkan suhu freezer di atas 0 derajat Celsius agar pempekmu lebih tahan lama.

Mudah sekali kan? Dengan cara ini kamu tak perlu bingung lagi dengan cara menyimpan pempek. Kamu sewaktu-waktu bisa mengambilnya dari lemari es dan menggorengnya untuk dijadikan hidangan atau camilan. Kamu tak perlu khawatir pempek kamu rusak kalau kamu pakai cara ini. Semoga bermanfaat!