Kampung Arab Al Munawar

5 Fakta Kampung Arab Al Munawar yang Unik di Palembang

Wisata budaya sudah umum ditemukan di mana-mana di semua kota, bahkan ini termasuk salah satu destinasi wisata yang paling dicari orang. Dan wisata berbau budaya tidak harus berupa bangunan-bangunan kuno, keraton, atau benteng, di Palembang ada sebuah tempat wisata unik berupa kampung, yaitu Kampung Arab Al Munawar.

Palembang memang kaya akan destinasi wisata. Ibukota Sumatera Selatan ini tidak hanya terkenal karena kuliner pempeknya saja, tapi juga karena banyak hal lainnya. Di artikel ini kamu bisa mempelajari dan mengenal apa itu Kampung Arab Al Munawar dan apa yang bisa dinikmati di sana.

Baiklah, langsung saja kita bahas bersama.

Sudah Ada Sejak Zaman Penjajahan Belanda

Kampung Arab Al Munawar 1

Kampung Arab Al Munawar yang ramai jadi destinasi wisata kekinian ini menyimpan sejarah panjang. Usaha kolonial Belanda untuk mendekati etnis Arab pada tahun 1825 melahirkan seorang pemimpin bernama Ahmad Al-Munawar. Ahmad Al-Munawar kemudian diberi pangkat kapten dan meninggal dunia pada tahun 1970.

Penuh dengan Bangunan Tua

Kampung Arab Al Munawar 2

Karena berdiri sejak jaman penjajahan Belanda, maka banyak sekali bangunan di Kampung Arab Al Munawar yang sudah berusia ratusan tahun, tapi masih kokoh berdiri. Ini lantaran banyak material bangunannya didatangkan langsung dari negara-negara Eropa.

Baca Juga:  Kisah Jembatan Ampera, Ikon Terbesar Kota Palembang

Sebanyak delapan dari 17 rumah kuno di Kampung Arab Al Munawar telah ditetapkan sebagai cagar budaya yang harus dijaga dan dilestarikan. Perawatan rutin selalu dilakukan untuk menjaga warisan budaya itu.

Bukan hanya rumah-rumah, penataan jalanan kampung di Kampung Arab Al Munawar juga unik, yang memberi kesan tradisional dengan deretan bangku-bangku kayu yang ditata sedemikian rupa. Lorong-lorong di kampung ini juga ditata penuh estetik. Rumah di Kampung Arab Al Munawar adalah rumah panggung dengan bahan marmer, jadi terlihat begitu elegan.

Dan di sini ada pula kubah Turki yang menghadap ke Sungai Musi, sehingga menambah kesan Timur Tengah yang mempesona. Kamu pasti betah berlama-lama kalau sudah menginjakkan kaki ke kampung yang cantik ini.

Baca Juga:  Yuk Mantai! Ini 5 Pantai Paling Indah di Sekitaran Palembang

Kaya Akan Tradisi dan Budaya

Kampung Arab Al Munawar 3

Nuansa Islami sangat kental terasa di Kampung Arab Al Munawar. Ada satu tradisi unik yaitu melarang para perempuan menikah dengan pria di luar kampung ini. Banyak kegiatan berbau agama di sini dan sistem sekolahnya juga unik karena menjadikan hari Jumat sebagai hari libur, bukan hari Minggu.

Tradisi keseniannya juga kaya, salah satunya adalah adanya permainan musik gambus yang dimainkan pada hari-hari tertentu seperti Hari Raya, Bulan Ramadan, atau Tahun Baru Islam.

Warganya Ramah-ramah

Kampung Arab Al Munawar 4

Para warga Kampung Arab Al Munawar sangatlah ramah pada pengunjung di sana. Ada tulisan “Al Munawar” untuk menyambut para pengunjung. Ada beberapa peraturan yang harus dipenuhi oleh para pengunjung kampung ini, yaitu berpakaian rapi dan sopan untuk pria dan wanita. Ada pula peraturan yang melarang pria dan wanita berduaan atau berfoto bersama bagi yang belum menikah.

Kuliner Khas

Kampung Arab Al Munawar 5

Tidak lengkap rasanya kalau kita tidak membahas kulinernya. Seperti yang lainnya, Kampung Arab Al Munawar juga menawarkan banyak sajian khas bercita rasa tinggi yang bisa memanjakan lidah kalian. Makanan khas Arab bisa kamu temukan di sini, seperti nasi minyak dan gulai kambing. Sajian dihidangan secara lesehan sambil menikmati sungai Musi.

Baca Juga:  5 Wisata Kolam Renang, Waterpark, dan Waterboom di Palembang

Kamu yang suka kopi juga bisa menjajal sajian kopi nikmat dari kampung ini. Ada cita rasa tertentu dari rasa dan aromanya, membuat kamu yang suka kopi bakal ketagihan untuk datang ke sini lagi.

Tertarik? Kunjungi langsung Kampung Arab Al Munawar di Palembang!