Sebagai salah satu kota terbesar di Sumatra, Palembang memiliki banyak sekali destinasi wisata keren dan menarik untuk dikunjungi oleh solo traveler atau keluarga. Banyak hal yang ditawarkan tempat-tempat wisata ini, mulai dari warisan budaya hingga nukilan sejarah yang tak ada di tempat lain.
Jika kamu sedang ingin traveling ke Palembang, pastikan untuk mengunjungi 10 tempat wisata menarik berikut ini. Check these out!
1. Jembatan Ampera
Jembatan Ampera yang menjadi ikon Palembang ini berada di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang. Sebagai jembatan terkenal yang jadi kebanggaan warga, maka kamu perlu mendatangi jembatan ini jika kebetulan kamu berada di Palembang.
Jembatan Ampera sempat menjadi jembatan terpanjang di Asia Tenggara. Jembatan yang dibangun pada tahun 1962 ini panjangnya 1117 meter, lebar 22 meter, dan tinggi 63 meter. Beberapa tahun silam, jembatan Ampera dipercantik untuk menyambut ajang Asian Games 2018 yang mana dua jam analog berukuran besar dipasang di kedua menaranya.
Kamu sebaiknya mengunjungi jembatan Ampera pada malam hari karena kemilau lampu yang indah yang dipancarkan dari jembatan legendaris ini.
2. Bukit Siguntang
Bukit Siguntang adalah tempat makan tokoh keturunan Kerajaan Sriwijaya. Tempat ini berada di Jalan Srijaya Negara, Kelurahan Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang. Menurut sejarah, Bukit ini juga menjadi tempat ibadah penganut agama Buddha. Di sana ditemukan bukti arca Buddha dari batu granit dengan tinggi 2,77 meter.
Banyak orang mengunjungi Bukit Siguntang untuk berziarah, bersantai, bahkan menjadi lokasi foto pre-wedding. Tiket masuknya hanya Rp 3.000 per orang dewasa dan Rp 2.000 per anak-anak.
3. Taman Wisata Alam Punti Kayu
Jika ingin menikmati hutan kota, datang saja ke Taman Wisata Alam Punti Kayu yang beralamat di Jalan Kolonel Burlian Km 6,5, Karya Baru, Alang-alang Lebar, Palembang. Dengan luas sekitar 50 hektar, taman yang sangat catchy ini sempurna untuk dijadikan area piknik santai sambil menikmati suasana alam bersama pacar atau keluarga
Ada berbagai wahana permainan yang bisa disediakan oleh pengelola taman, seperti farm zone, flying fox, replika keajaiban dunia, dan lainnya.
Tiket masuknya cukup ramah kantong. Di hari biasa pengunjung dikenakan karcis sebesar Rp25.000 per orang dewasa dan Rp20.000 per anak. Di hari libur tarifnya sedikit naik menjadi sebesar Rp30.000 per orang dewasa dan Rp25.000 per anak.
4. Benteng Kuto Besak
Benteng Kuto Besak adalah destinasi wisata berupa bangunan sejarah yang bisa kamu kunjungi di tepian Sungai Musi, tepatnya di Jalan Sultan Mahmud Badarudin, 19 Ilir, Bukit Kecil, Palembang.
Dibangun pada tahun 1780, Benteng Kuto Besak ditata oleh pemerintah kota Palembang menjadi alun-alun, sehingga tak heran jika di halaman depan benteng disediakan bangku-bangku serta ada pula fasilitas penyewaan perahu untuk menikmati keindahan Sungai Musi.
Tiket masuk Benteng Kuto Besak hanya Rp 5.000. Kamu tak perlu bingung mencari lokasinya karena benteng ini hanya berjarak sekitar 4 km dari pusat kota Palembang atau 15 menit perjalanan.
5. Museum Balaputradewa
Museum Balaputradewa yang berada di di Jalan Srijaya nomor 1, Kecamatan Alang-alang Lebar, Kota Palembang. Menyimpan banyak koleksi unik dari zaman pra-sejarah, zaman Keajaan Sriwijaya, zaman Kesultanan Palembang, hingga zaman kolonialisme Belanda.
Di sini kamu dapat mempelajari banyak hal, melihat koleksi arca dari zaman megalitikum di Sumatera Selatan, atau informasi sejarah berdirinya Kerajaan Sriwijaya. Ada pula aneka macam benda peninggalan zaman Kesultanan Palembang, rumah limas yang kondang itu, serta rumah Ulu.
Tiket masuk museum ini sangat murah meriah, hanya Rp 2.000 untuk orang dewasa dan Rp 1.000 untuk anak-anak.
6. Masjid Cheng Ho
Masjid legendaris Masjid Cheng Ho adalah masjid yang memadukan arsitektur Palembang, Tionghoa, dan Arab, sehingga keindahannya yang luar biasa begitu terpancar.
Masjid bernama lengkap Masjid Al Islam Muhammad Cheng Ho ini adalah simbol keragaman di Palembang dengan dominasi warna khas hijau dan merah. Siapa pun boleh berkunjung ke sini dan mengagumi keindahan masjid ini tanpa dipungut uang sepeser pun.
Masjid Cheng Ho berjarak sekitar 8 km dari pusat kota Palembang atau dapat ditempuh dalam waktu sekitar 20 menit dengan kendaraan. Jika kamu tertarik untuk mengunjunginya, langsung saja meluncur ke Jalan Pangeran Ratu Perumahan TOP Atlit, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang.
7. Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya
Berikutnya ada Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya yang notabene adalah peninggalan Kerajaan Sriwijaya. Destinasi kece yang satu ini berada di tepian Sungai Musi atau tepatnya di Jalan Syakyakirti, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Gandus.
Di sini kamu bisa melihat berbagai macam artefak kuno yang dilengkapi dengan informasi pendukung untuk menambah wawasanmu. Kamu bisa banyak belajar di taman wisata ini. Ada juga pulau buatan, taman rumput, dan replika kapal Laksamana Cheng Ho, yang bisa kamu jadikan spot foto-foto.
8. Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin
Masjid terbesar di Palembang peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam ini berada di Jalan Jenderal Sudirman, 19 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil, Kota Palembang
Dibangun pada tahun 1748, Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin mengawinkan arsitektur Palembang, Tionghoa, dan Eropa. Masjid kuno ini juga menjadi saksi bisu perjuangan heroik melawan penjajahan Belanda di Sumatra Selatan.
9. Sekanak Sidewalk
Sekanak Sidewalk adalah destinasi wisata yang masih baru karena ini baru dibangun untuk menyambut Asian Games 2018. Sekanak Sidewalk yang berada di Berada di bagian Sungai Sekanak ini didesain sangat cantik dengan balutan cat warna0warni dan menjadi daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Sidewalk ini berada di Talang Semut, Bukit Kecil, Palembang
Buat kamu yang selalu mencari spot foto Instagramable, tempat ini sangat recommended banget. Apalagi pengujung tidak perlu membayar biaya masuk alias gratis. Karena berada di dekat Jembatan Ampera, kamu juga bisa jalan-jalan santai di sana sambil menikmati keindahan Sungai Musi.
10. Pulau Kemaro
Pulau Kemaro yang berada tengah Sungai Musi ini terbentuk melalui proses alam dari tanah dan lumpur yang terkumpul di muara sungai dan membentuk pulau. Di Pulau Kemaro, kamu bisa melihat situs-situs bersejarah seperti Pagoda berlantai sembilan, Klenteng Hok Tjing Rio, Klenteng, pohon cinta, serta makam penunggu pulau. Suasana Tiongkok sangat kental di sini.
Meski hanya dihuni oleh beberapa ratus penduduk, Puau Kamaro selalu ramai oleh turis karena menyandang status sebagai salah satu tempat wisata terfavorit di Palembang. Sebaiknya kamu mengunjungi pulau ini saat ada perayaan Cap Go Meh atau 15 hari pasca tahun baru Imlek, karena pada saat itu sejumlah kegiatan meriah digelar untuk meramaikan Cap Go Meh seperti barongsai, drama, wayang potehi, pertunjukan musik, dan wisata kuliner.
Pulau Kemaro cukup dekat lokasinya dengan Jembatan Ampera. Jadi kamu bisa menyewa perahu dengan mulai dari 200 ribu hingga 2 juta rupiah untuk perjalanan pulang – pergi ke pulau keren ini.
