Bulan Ramadan di kota Palembang selalu disemarakkan dengan beragam jenis kuliner unik, panganan khas yang hanya ada ketika bulan puasa datang. Ibadah puasa di kota pempek ini menjadi semakin terasa istimewa dengan hadirnya beragam jajanan khas yang lezat.

Buat para sobat traveler yang sedang berkesempatan ke Palembang di bulan puasa ini, baik untuk urusan tugas, mengunjungi sanak saudara atau sedang jalan-jalan, kamu bisa mencoba berbagai menu berikut yang dapat memanjakan lidahmu ketika berbuka.

Makanan Khas Palembang di Bulan Puasa

Ragit

Ragit adalah kuliner khas kota Palembang yang terbuat dari tepung terigu, telur, dan garam. Ragit bentunya mirip roti dan biasanya disajikan dalam bentuk dadar, digulung, atau pun segitiga dan disajikan bersama kuah kari dengan potongan kentang dan daging sapi.

Ragit sangat cocok dihidangkan saat berbuka puasa karena ini bukan termasuk makanan berat. Dengan kuahnya yang hangat, ragit sangat pas jika dikombinasikan dengan es cincau.

Beluluk

Beluluk merupakan salah satu menu favorit ketika berbuka puasa. Beluluk merupakan nama khas, namun lebih dikenal di dengan kolang-kaling.

Beluluk asalnya dari buah pohon aren. Prosesnya, buah pohon aren dibakar dulu hingga hangus, lalu diambil bijinya untuk direbus selama beberapa jam. Beluluk biasanya disajikan bersama kuah santan dicampur dengan es batu hingga dingin, segar nian.

Burgo

Burgo merupakan salah satu peganan khas kota Palembang yang sering disajikan pada saat berbuka puasa. Ini adalah jenis makanan berkuah yang bahan utamanya terbuat dari campuran tepung beras, tepung kanji, lalu dibentuk pipih dan digulung. Setelah itu, adonan yang telah dibentuk tadi direbus hingga matang dan mengembang secara proporsional.

Kuah burgo berbahan santan dan susu dengan bumbu ketumbar, kemiri bawang putih, dan bawang merah. Bumbu tadi ditumis lalu dicampur dengan santan dan susu lalu direbus sampai mendidih.

Lalu burgo disajikan bersama kuahnya dan ditaburi dengan bawang goreng. Ini akan semakin memanjakan lidah kamu sekalian ketika waktu berpuasa tiba.

Celimpungan

Celimpungan adalah makanan khas Palembang yang sudah jarang ditemukan, namun akan banyak ditemukan ketika bulan Ramdhan tiba. Celimpungan merupakan menu yang selalu ada di berbagai stan pasar beduk di kota Palembang.

Celimbungan sendiri berbahan utama adonan sama seperti pempek yaitu terdiri atas daging ikan giling dan tepung kanji. Adonan tadi dibentuk bulat tak sempurna, tidak seperti bakso, lalu dikukus hingga matang.

Jika pempek disajikan dengan kuah cuko, maka celimpungan disajikan dengan kuah santan yang dipadukan dengan bumbu yang dimasak kental.

Srikayo

Makanan bewarna hijau ini merupakan salah satu makanan spesial yang sering disajikan pada saat berbuka dan disajikan sebagai menu pembuka atau menu penutup.

Warna hijau srikayo ini dihasilkan dari daun pandan dan daun suji yang menjadi pewarna alami makanan ini. Jadi, ini termasuk makanan sehat yang bebas pewarna dan pengawet.

Srikayo dibuat dari campuran telur, santan, gula pasir, dan tepung terigu. Dengan tekstur srikayo yang lembut dan beraroma harum serta rasanya yang manis, tentu tak sulit bagi kamu buat mendeskripsikan rasanya. Coba sendiri aja deh!

Pempek

Untuk makanan yang satu ini, sepertinya tak usah kami deskripsikan lagi karena sudah begitu populer bagi semua orang. Dan untuk jenis-jenisnya, kamu bisa baca di artikel terdahulu.