Ragit jalo

Ragit Jalo, Makanan Unik Palembang Mirip Martabak India

Kalau kamu berkunjung ke Palembang, kamu mungkin akan kaget melihat banyak sekali jenis makanan dan jajan enak. Jadi Palembang tidak hanya terkenal karena pempek dan cukonya atau pindang patinnya, tapi ada juga jajanan khas untuk berbuka puasa bernama ragit jalo.

Bagi yang belum pernah mendengar apalagi mencicipinya pasti penasaran, makanan seperti apa sih itu? Ragit jalo berbentuk seperti roti jala dari Medan dan ragit mie dari Indramayu. Bedanya adalah ragit jalo punya aroma rempah yang sungguh menggoda selera makan.

Jika roti jala Medan diber kuah kental, kuah kari ragit jalo lebih encer. Ada banyak bentuk ragit jalo yang dijual di pasaran, dari yang berbentuk lipat segitiga atau digulung. Semuanya sama-sama enak kok!

Baca Juga:  6 Menu Berbuka Khas Palembang yang Wajib Dicoba

Gambar ragit jalo

Ragit enak ini disajikan dalam rendaman kuah kari kaya rempah dan disempurnakan dengan taburan bawang goreng. Tak lupa masih ada taburan potongan kecil cabai hijau di atasnya. Hmm, bikin ngiler deh.

Perpaduan rasa gurih, lezat, pedas, dan sedikit asam ada dalam setiap gigitan ragit jalo. Jadi jangan heran jika makanan ini sangat populer menjadi makanan berbuka puasa di bulan Ramadan.

Mirip martabak India

Kuah kari ragit jalo mirip dengan kuah martabak India dan ini samasekali bukan kebetulan. Konon, resep ragit jalo asli didapatkan dari pedagang asal Gujarat, India yang masuk ke wilayah Kerajaan Sriwijaya pada awal abad ketujuh.

Dengan cepat ragit jalo menjadi populer di lingkungan kerajaan dan disukai banyak orang. Maka ragit jalo pun kerap dijadikan salah satu menu wajib untuk disuguhkan kepada para tamu kehormatan dalam sebuah hajatan kerajaan. Bahkan konon para saudagar Persia yang singgah dan menetap di Sriwijaya juga sangat suka dengan makanan ini.

Baca Juga:  8 Makanan yang Paling Enak Jika Disantap di Palembang Langsung

Seiring perkembangan zaman, ragit jalo tidak tenggelam, bahkan masih eksis dan banyak dijual di sudut kota Palembang. Harganya sangat bersahabat, berkisar dari 9.000 rupiah sampai 15.000 rupiah per porsi.

Kamu bisa membeli ragit jalo di berbagai tempat, tapi yang kami rekomendasikan adalah di komunitas pedagang Arab Kota Palembang di Pasar Kuto, Kuto Baru, dan Sayangan atau di pusat-pusat kuliner Ramadan di Palembang.

Di luar bulan puasa, ragit jalo tetap banyak dijual karena ini adalah menu sarapan pagi favorit atau jajanan dalam acara sedekahan. Nah buat kamu yang penasaran, langsung saja cari penjual ragit jalo di Palembang kalau kamu kebetulan sedang berada di kota Sungai Musi ini. Dijamin kamu bakal ketagihan!